Halaman

Jumat, 11 Maret 2011

0 Seputar Web, Server dan Database.

Webserver adalah dimana sebuah perangkat komputer yang senaja disediakan untuk keperluan pelayanan berupa web yang disediakan oleh komputer server dan dapat di akses oleh client yang request kepada server.
Yang terlibat dalam pembuatan server disini sangat tergantung kepada softwere(perangkat lunak) dan hardware (perangkat keras). Peranan perangkat keras disini perlu dipertimbangkan sehubungan dan pertimbangan terhadap client yang akan kita layani, seperti berapa jumlah yang sekiranya akan mengakses dan apa saja yang kita jalan kan pada server, jika yang server kita peruntukkan untuk client yang banyak sebaikknya perangkat yang kita gunakan memiliki spesifikasi yang tinggi.Pertimbanyan spesifikasi komputer server dapat dilihat pada alamat situs berikut http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Tip_Membangun_Server_Sendiri disini dijelaskan apa saja yang diperlukan oleh komputer server. 
Perangkat lunak webserver beberapa perangkat lunak webserver yang populer saat ini seperti apache dan oracle yang sering digunakan sebagian besar penyedia webserver.
Database atau basis data menurut sumber wikipedia adalah :
Basis data (bahasa Inggris: database), atau sering pula dieja basisdata, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.
Istilah "basis data" berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.
Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data: ini dikenal sebagai model basis data atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili denga menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.
Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data (database management system/DBMS). Jika konteksnya sudah jelas, banyak administrator dan programer menggunakan istilah basis data untuk kedua arti tersebut.
Read More...

Kamis, 10 Maret 2011

0 Reset Waste Ink Absorber Full Pada Printer Canon IP1880

Printer Canon memang di desain untuk nge-blink setelah mencetak dengan jumlah kertas tertentu. Error Waste Ink Absorber Full Pada Printer Canon IP1880 dan seri sekelasnya memang lambat laun akan muncul dan pasti akan terjadi, walaupun anda beli printer tersebut dalam kondisi masih baru. Hal ini mungkin desain software dari pihak Canon agar mereka membeli lagi produk mereka (kalo terlalu awet khan jadinya gak ada yang beli..he…..). Tetapi error semacam itu tentu saja masih bisa diperbaiki, lantas bagaimana caranya ?
Yang namanya manusia, orang berusaha memproteksi produk buatan mereka, pasti akan ada orang lain yang mencari kunci untuk membobol proteksi yang mereka buat. Tidak terkecuali untuk printer Canon seri pixma ini. Sekarang sudah terdapat software yang bisa memperbaiki / mereset error “Waste Ink Absorber Full” dan tentu saja carnya cukup mudah tanpa kita tahu kode mesin yang dipakai.
Bagi anda yang kebetulan mempunyai masalah dengan printer Canon seri Pixma yang error “Waste Ink Absorber Full”, maka mungkin solusi ini akan sedikit membantu. Langkah-langkahnya juga cukup mudah. Tahap yang pertama silahkan download IP general Tool disini. Software ini fungsinya untuk mereset “BIOS”-nya printer canon. Tetapi sebelum direset printer anda harus dalam kondisi normal terlebuh dahulu, tidak dalam kondisi blink (error Waste Ink Absorber Full). Bagaimana caranya ? Berikut langkah-langkah detail untuk mereset printer canon yang error Waste Ink Absorber Full:
  1. Reset printer sementara dengan cara:
    • Matikan printer
    • Cabut kabel power
    • Tekan dan tahan tombol power
    • Tancapkan/masukan tombol power
    • Dalam posisi tombol power masih ditekan, tekan 2x tombol resume
    • Lepaskan tombol power
  2. Dengan langkah-langkah diatas, printer sudah bisa digunakan untuk mencetak kembali. Tetapi sifatnya masih sementara. Jika konektor kabel power dilepas kemudian dinyalakan kembali, maka printer akan kembali nge-blink.
  3. Nah untuk mereset secara permanen, gunakan IP General Tool yang sudah di download tadi
  4. Extrack kedalam satu folder
  5. Jalankan IP General Tool.exe, (download IP General Tool DISINI), kemudian ikuti langkah seperti pada gambar dibawah ini:
  6. Klik dengan mengikuti panduan seperti gambar diatas
  7. Ketika anda meng-klik menu diatas, perhatikan lampu power printer, jika setiap anda klik lampu printer berkedip, maka hal tersebut menandakan proses berhasil
  8. Jika sudah selesai. Matikan printer, cabut kabel power dari jaringan listrik, setelah itu coba lagi.
  9. Setelah reseter “BIOS” printer selesai, anda bisa melanjutkan dengan mereset level ink tinta. Jika tidak direset biasanya level ink akan terbaca kosong walaupun anda baru mengisinya. Software IP Tool bisa anda download disini
Demikian tutorial dari saya, semoga bisa menangani printer anda yang sedang bermasalah dengan error Waste Ink absorber full.
Read More...

0 Cara mudah menangani Cartridge yang tidak keluar tintanya

Pernahkan anda mempunyai printer yang tidak keluar tintanya ketika digunakan untuk mencetak ? Biasanya hal tersebut terjadi setelah printer tersebut lama tidak digunakan. Mengapa hal tersebut bisa terjadi ? Tinta yang tidak keluar tintanya pada saat mencetak dikarenakan lobang head tempat tinta lewat dan disemprotkan tersumbat. Sumbatan ini sebagian besar diakibatkan oleh keringnya tinta di ujung head. Jadi walaupun sebenarnya cartridge isi tinta, tetap tidak akan keluar karena headnya tersumbat. Terus bagaimana untuk mengatasi hal tersebut ?
Sebenarnya caranya cukup mudah. Kuncinya yaitu kita harus membuang tinta kering yang menyumbat pada head tersebut. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
  1. Siapkan terlebih dahulu air hangat. Berapa suhunya ? Dikira-kira saja, yang penting jangan terlalu panas dan jangan terlalu dingin pula. Jika terlalu panas akan bisa menyebabkan head rusak, jika terlalu dingin akan lebih susah dalam menghilangkan sumbatan tersebut. Jika bingung, campur saja air panas dan air dingin 50%:50%
  2. Jika sudah, siapkan cartridge yang akan dihilangkan sumbatannya. Cari bagian headnya. Bagian head adalah bagian tempat keluarnya tinta, biasanya terbuat dari kuningan dan berwarna kuning. Jika tetap tidak tau ya kayaknya kebangeten banget, he…
  3. Kalo sudah ketemu, celupkan secara perlahan-lahan bagian head tersebut kedalam air hangat sambil digoyang-goyang. Hal ini bertujuan agar tinta yang kering bisa lebih cepat luntur. Perhatikan juga warna airnya. Biasanya akan cepat sekali berubah menjadi hitam (karena tinta tersebut tentunya). Jika sudah berubah menjadi sangat hitam, ada baiknya anda ganti lagi dengan air yang baru, kemudian celupkan lagi headnya.
    Catatan: Anda tidak perlu khawatir terjadi konsleting (hubungan pendek), karena cara ini sudah banyak yang menggunakan dan terbukti.
  4. Lakukan beberapa kali hingga tinta dapat keluar dengan lancar. Jadi air yang digunakan akan lebih cepat lagi berubah menjadi hitam karena tinta yang keluar dari head tersebut.
  5. Jika air tidak berubah warna malah berarti cartridge masih tersumbat karena tidak ada tinta yang bisa keluar. Hal tersebut terjadi pada cartridge yang sudah sangat lama tidak digunakan (lebih dari 1 tahun), dan kemungkinan besar tidak bisa untuk diperbaiki, karena memang sumbatan tinta tersebut sudah terlanjur kering.
  6. Jika proses peleburan sumbatan tersebut sudah dianggap cukup, maka segera keringkan cartridge tersebut dengan lap halus atau tisu.
Setelah langkah diatas dilakukan, maka anda bisa mencobanya lagi menggunakan cartridge tersebut untuk mencetak, mudah-mudahan tinta bisa keluar. Jika pada saat perendaman tinta sudah bisa keluar dengan lancar, tetapi setelah dipasang pada printer tetap tidak keluar tintanya, maka ada kemungkinan sensor level ink ter-disable. Biasanya terjadi dan dilakukan oleh pengguna printer canon seri Pixma. untuk memulihkan sensor level ink ada caranya sendiri dan akan saya posting pada artikel berikutnya.
Demikian apa yang bisa saya sharing, semoga bisa bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih
Read More...

0 Cara Self Test Printer HP 3325, 3535, 3744, 3920, 3940, 2466


Jika anda sering mendapatkan servisan printer dan anda sering kesulitan untuk test print karena harus pasang driver segala di komputer, mungkin anda perlu mencoba trik ini.

Berikut ini adalah cara print test langsung dari printer tanpa lewat komputer.

Cara print test langsung dari printer HP 3325, 3535, 3744, 3920, 3940, 2466:

1. Nyalakan Printer.
2. Tekan tombol power dan tahan jangan di lepaskan. (kalau dilepaskan mati...)
3. Kemudian buka tutup cover printer (tutupnya printer) 3x -4x (tiga-empat kali buka tutup), jangan sampai kurang, dan kondisi terakhir menutup, kemudian baru tombol powernya dilepaskan.
dan printer HP anda akan mulai untuk menjalankan print test.

Siapkan kertasnya dulu jangan lupa ya .....

Selamat mencoba ....
Read More...

0 Cara Self Test Printer Canon DeskJet


Jika anda sering mendapatkan servisan printer dan anda sering kesulitan untuk test print karena harus pasang driver segala di komputer, mungkin anda perlu mencoba trik ini.

Berikut ini adalah cara print test langsung dari printer tanpa lewat komputer.

Cara print test langsung dari printer Canon IP1200, IP1300, IP1600, IP1700, IP1880, IP1980, dll :

1. Nyalakan Printer.
2. Tekan-tekan tombol resume 4x - 5x secara cepat, jangan sampai kurang.
3. Dan printer canon anda akan mulai untuk menjalankan print test.

Siapkan kertasnya dulu jangan lupa ya .....

Untuk Self Test Printer Canon yang Multifungsi bisa langsung lewat tombol copy di printer.

Selamat mencoba ....
Read More...

0 Cara Self Test Printer HP2566


Jika anda sering mendapatkan servisan printer dan anda sering kesulitan untuk test print karena harus pasang driver segala di komputer, mungkin anda perlu mencoba trik ini.

Berikut ini adalah cara print test langsung dari printer tanpa lewat komputer.

Cara print test langsung dari printer HP 2566:

1. Nyalakan Printer.
2. Tekan tombol power dan tahan jangan di lepaskan. (kalau dilepaskan mati...)
3. Kemudian tekan tombol panah 4x (tiga-empat kali) kemudian baru tombol powernya dilepaskan.


dan printer HP anda akan mulai untuk menjalankan print test.

Siapkan kertasnya dulu jangan lupa ya .....

Selamat mencoba ....
Read More...

0 Cara Self Test Printer Epson


Jika anda sering mendapatkan servisan printer dan anda sering kesulitan untuk test print karena harus pasang driver segala di komputer, mungkin anda perlu mencoba trik ini.

Berikut ini adalah cara print test langsung dari printer tanpa lewat komputer.

Cara Self Test Printer Epson :

Printer Epson type :
C series :
C41, C42, C43, C45, C58, C61, C62, C63, C65, C67, C79, C85, C86, C87, etc.

R series :
R210, R230, R270, etc.

• Siapkan kertas pada printer unit.
• Tekan dan tahan tombol paper/resume lalu tekan tombol power

Printer Epson type :
CX Series : CX 3500, CX 3600, CX3700, CX 5100, CX CX 4900 , CX 5900, etc

• Siapkan kertas pada printer unit.
• Tekan dan tahan tombol power lalu tekan tombol ink/tinta hingga lampu power indikator berkedip 1x lalu lepas kedua tombol tsb.
Read More...